Hari ini dunia musik Korea kembali dikejutkan dengan pemberitaan salah satu personel EXO, Tao akan meninggalkan grupnya mengikuti dua personel asal tiongkok sebelum. Namun, dengan alasan yang berbeda dari dua personel sebelumnya, Tao tampaknya meninggalkan EXO karena cedera fisik berkepanjangan yang dialaminya selama ini.
Kabar mengejutkan ini muncul saat ayah Tao, menuliskan sebuah surat mengharukan yang menginginkan anak kesayangannya itu keluar dari grup EXO. Ayah Tao menyadari apa yang menjadi keputusannya tersebut akan melukai banyak orang termasuk anaknya sendiri, namun sebagai seorang ayah ia tak tega melihat anaknya terus menerus terluka.
“Halo semua fans yang telah memberikan banyak cinta pada Tao. Aku ayahnya Huang Zitao. Aku menulis ini dengan perasaan gundah dan patah hati. Aku tahu keputusanku ini mungkin akan menyakitkan bagi banyak orang bahkan untuk anakku, Tao. Aku akhirnya meyakinkannya, Tao tampak tidak mengerti posisi seorang ayah egois sepertiku. Aku tahu seberapa besar Tao mencintai grup dan karirnya, jadi ini keputusan yang sulit bagiku. Namun, sebagai seorang ayah, aku bertanggung jawab atas kesehatan dan kebahagiaannya. Inilah mengapa aku tidak kuat jika harus melihat Tao terluka atau merasakan sakit yang lebih lama. Jika disuruh memilih antara, Tao hidup sebagai idola di Korea dan kesehatan Tao, maka aku pasti akan memilih kesehatannya tanpa ragu-ragu,” tulis sang Ayah melalui akun weibo pribadinya.
“Aku yakin ini penting bagi seorang anak laki-laki untuk menjadi kuat, tangguh dan gigih, itulah sebabnya aku memintanya untuk mempelajari Kung Fu sejak dia kecil untuk membangu karakter dan semangatnya. Aku juga menyuruhnya untuk bekerja paruh waktu untuk mendapatkan uang sehingga ia bisa belajar musik dan dance. Ini semua dilakukan untuk membuatnya menjadi seorang pria mandiri yang bisa berdiri dengan kedua kakinya sendiri. Menjadi penyanyi adalah mimpi dan pilihannya, dan dia mengerahkan usahanya untuk membuat mimpinya menjadi nyata,” sambungnya menceritakan tentang mimpi anak kesayangannya itu.
Ayah Tao kemudian melanjutkan, “Tao tidak pernah mengecewakanku. Dia selalu membuatku dan seluruh keluarga merasa bangga. Apa yang diluar dari dugaan kami adalah seringnya ia mengalami cedera, mulai dari bagiang pinggang, badan hingga kaki. Kapanpun aku melihatnya melakukan jungkir balik, aku akan merasa takut kalau cedera lamanya akan kembali. Aku telah mengatakan padanya untuk tidak melakukan itu saat ia tampil di luar apa bila panggung licin atau saat hujan. Dia selalu berkata ia tidak ingin mengecewakan semua orang dan menenangkanku dengan berkata ia akan berhati-hati. Namun, kami hanya mendengar melalui weibo jika ia terluka lagi. Aku merasa sakit. Kami tidak bisa memperhatikannya, berada disana untuknya atau menghubunginya. Aku tidak bisa menjelaskan seberapa besar rasa sakit yang muncul. Tak seorang pun mengerti perasaan menunggu kabarnya dari telepon.”
“Bagi orang lain, aku harusnya merasa bahagiam, dan keluargaku telah membuat iri. Anakku adalah bintang pop terkenal,tapi tak seorang pun merasakan sakit dibalik bunga dan tepuk tangan. Aku pergi ke Korea untuk membawa pulang Tao dan menyembuhkan cederanya. Malam pertama aku tiba di Korea, kepala perusahaan mengatakan padaku tentang masa depan Tao. Ia mengatakan akan mengatur sebuah tim khusus untuk tao di Tiongkok dan mengatur kegiatannya sebagai janji awal mereka. Aku tentu merasa senang dan kami banyak mendiskusikannya. Mereka berkata akan mengumumkannya segera setelah Tao menandatangani kontrak, tapi perusahaan justru mengumumkan rencana yang lain untuk personel yang lain. Aku saat itu masih di Korea, dan kami belum menandatangani kontrak. Aku tak bisa berkata-kata lagi,” cuharahan hati ayah Tao.
“Mengapa kami datang sejauh ini saat Tao tidak mendapatkan dukungan dari perusahaannya? Kami hanya memiliki semua luka pada tubuhnya. Aku memutuskan untuk membawanya pulang untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, kami diberitahu dia kehilangan waktu terbaiknya dan ia mungkin akan memberikan efek samping. Ini sudah menjadi keputusan terakhirku.Sebagai seorang ayah, tak ada yang lebih penting dari kesehatan anaknya. Kesehatan dan keselamatan Tao lebih penting dari bunga, tepuk tangan, dan ketenaran,” tegasnya lagi.
“Terakhir, aku ingin meminta maaf dan berterima kasih pada perusahaan dan semua personel EXO. Aku sangat berterima kasih pada mereka yang telah memperlakukan dan menjaga Tao dengan baik selama 3 tahun terakhir. Aku juga meminta maaf pada fans yang telah memberikan banyak perhatian dan cinta pada anakku Tao, dan untuk fans EXO yang terluka. Aku harap kalian mengerti, aku adalah seorang ayah yang harus melakukan hal ini. Aku minta maaf,” pungkasnya mengakhiri surat tersebut.
Setelah mengejutkan banyak penggemar tentang kemungkinan besar maknae EXO tersebut meninggalkan grup yang membesarkan namanya, akhirnya SM Entertainment angkat bicara. Pada 23 April, SM Entertainment merilis sebuah pernyataan resmi, mengatakan, “Kami sedang dalam proses untuk mendiskusikan mengenai berbagai promosi di Tiongkok bersama Tao dan Ayahnya. Kami menyesalkan mengapa surat seperti itu telah diposting. Meski begitu, kami akan melakukan pembicaraan lain bersama keduanya.” SM Entertainment tampaknya memilih untuk mendiskusikan hal tersebut lebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu dan membuat masalah semakin besar. (AM)
SM Entertainment Rilis Pernyataan Resmi Terkait Surat Ayah Tao EXO
“SM Entertainment ingin mengutarakan posisi kami terkait surat yang ditulis oleh ayah Tao di Weibo.
Kami saat ini sedang dalam proses mendiskusikan berbagai aktivitas untuk Tao di China dengan Tao dan ayahnya, sayang sekali tulisan tersebut diunggah. Meski begitu, melalui diskusi bersama ayah Tao, kami berharap untuk mengeksplorasi arah perkembangan Tao (untuk menemukan solusi terbaik).”
Baru-baru ini, ayah Tao menulis surat panjang melalui akun Weibo, meminta maaf pada fans, agensi, dan Tao, karena ia ingin membawa Tao pulang. Tao mengalami banyak cedera semenjak debut, dimana tampaknya belum semua sembuh sempurna, membuat idol tersebut absen aktivitas promosi “Call Me Baby”.
cr : http://www.asiangrup.com/ http://koreanindo.net/
0 komentar:
Posting Komentar